Pada suatu malam yang gelap, angkasa yang begitu luas membuka tirai rahasianya untuk memperlihatkan keajaiban yang tak tergambarkan. Di langit yang tak terbatas, sebuah pencapaian ilmiah yang menggetarkan dunia sedang berlangsung. Di laboratorium canggih, para ilmuwan dan teknisi dari seluruh penjuru dunia telah bekerja keras untuk menciptakan keajaiban teknologi yang dikenal sebagai Teleskop James Webb . Sebuah instrumen canggih yang lebih besar dari hidup kita, dilengkapi dengan optik super tajam dan teknologi tinggi yang belum pernah ada sebelumnya. Teleskop James Webb Pada suatu malam yang mendung, di observatorium luar angkasa terdepan, Teleskop James Webb diberikan tugas yang tak terlupakan. Dalam perjalanan panjangnya menuju ke orbit yang jauh dari Bumi, teleskop ini mulai mengintip ke dalam kegelapan gelap. Tak ada cahaya kota yang mengganggu, tak ada polusi cahaya yang menghalangi pandangannya. Ia mampu melihat lebih jauh daripada yang pernah terbayangkan oleh manusia. Te
Ada beberapa teori yang diusulkan untuk menjelaskan bagaimana awal alam semesta terbentuk. Berikut adalah beberapa di antaranya: Teori Big Bang: T eori Big Bang adalah salah satu teori paling dikenal dan diterima secara luas tentang asal usul alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta berasal dari keadaan yang sangat padat dan panas, lalu meledak secara tiba-tiba, menciptakan ruang dan waktu. Ide dasarnya adalah bahwa seluruh alam semesta, termasuk ruang dan waktu, awalnya terkandung dalam suatu titik yang sangat kecil dan panas yang disebut sebagai singularitas. Berikut adalah poin-poin utama dari teori Big Bang: Pengepakan Awal: Sebelum Big Bang, alam semesta terkondensasi dalam keadaan yang sangat kecil dan panas. Ini adalah singularitas, di mana teori gravitasi umum Einstein gagal menjelaskan keadaan fisika. Ekspansi Mendadak: Pada suatu saat sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, alam semesta meledak dalam suatu ledakan besar. Selama beberapa fraksi detik pert